author : Noeylla J.yeon
Cast : ~ Im Yeon hee (Eun Nayah Yonghwa)
~ Jung Yonghwa (CN.blue)
Annyeong....holaaa haloo...lagi2 aku bawa ff requesan dr chinguku Nay..*prok prok..
Mian kalo hasilnya kurang memuaskan..aku sengaja pake cast Yonghwa oppa karna di ff ini tak ada penyiksaan..maybe sedikit umpatan2 kecil hehe...
I Hope you like this..:)
Hepi riding^^
*****
Yeon hee pov#
"Selamat pagi semuanya.. Pagi ini kelas kita kedatangan murid baru.. "
aku mengangkat wajahku dari buku cetak Matematika di atas mejaku dan mendapati Choi Siwon songsaengnim berdiri di muka kelas bersama dengan seorang namja.namja murid baru itu keren sekali,dia melapisi seragam sekolahnya dengan jaket keren berwarna biru dan sebuah earphone bertengger di sekitar lehernya..namja itu tampan bukan main,wajahnya bersih tanpa noda jerawat ataupun komedo,gaya rambutnya keren dan aku yakin sebentar lagi akan menjadi bahan perebutan yeoja satu sekolahan..apalagi mata namja itu jernih dan bibirnya seksi sekali..dengan kata lain namja itu sempurna..astaga bagaimana mungkin Tuhan menyempatkan diri mengirimkan salah satu malaikatnya masuk ke dalam kelasku..aigoo..aku pasti akan rajin berangkat sekolah..
Namja itu tak tersenyum dan matanya justru sibuk menatap jendela.gayanya cuek tapi menarik..omoo..aku suka sekali gayanya..
"perkenalkan namanya Jung yonghwa..dia murid pindahan dari Jepang.."ucap Siwon songsaengnim memperkenalkan namja murid baru itu..
"baiklah silahkan sapa teman2 barumu.."perintah Siwon songsaengnim.Namja bernama Yonghwa itu mengedarkan pandangannya keseluruh kelas membuat para teman yeoja sekelasku histeris sperti perayaan tahun baru.kelas mendadak heboh..
"annyeong.."ucap Yonghwa singkat.wajahnya datar tanpa ekspesi.aigoo..dia cool sekali..aku sukaa....
"emm..baiklah...kau duduk di sebelah...emm... Im yeonhee.."kata Siwon songsaengnim..
Omoo...jjincayo?ya Tuhan kau amat baik..terima kasih untuk takdirmu yg indah..Yonghwa yg tampan akan duduk disebelahku..aku bisa menatap wajahnya setiap hari kecuali hari minggu tentunya..yampunn..aku gugup..
Yonghwa melangkah mendekat kebangku tempatku duduk.lagi2 dia tak tersenyum namun aku berinisiatif melakukan segala cara untuk mendapatkan perhatiannya.Yonghwa duduk dgn tenang disebelahku..
"annyeong..aku Im yeonhee.."sapaku sambil mengulurkan tanganku mengajaknya bersalaman.kusunggingkan senyum andalanku yg menurutku paling manis.
Namun Yonghwa tak membalas uluran tanganku.dia menatapku sejenak dan matanya sibuk menatap ke depan tanpa menggubrisku..aigoo..menjengkelkan..aku kan hanya mengajaknya berkenalan.
"saat dijepang kau tinggal dimana?"tanyaku lagi2 sok akrab.dan lagi2 dia menatapku sinis.mendengus pelan dan malah bangkit dan melangkah pergi.
Aku tertegun..astaga..namja itu memang keren dan tampan tapi kenapa dia sombong sekali..errrr~
Kulihat Yonghwa menghampiri meja namja teman sekelasku yg ada di pojok.
"tukar tempat duduk denganku.."kata yonghwa yg masih berlagak dingin..tp dia makin kelihatan keren..aiss..ada apa dengan otakku.. =='
"mwo?"ucap jiyong kebingungan mendapati Murid baru itu meminta tukar tempat duduk..tp tunggu dulu..hyaa..apa maksudnya tukar tempat duduk..?
"ku bilang tukar tempat duduk..aku tidak mau duduk disebelahnya.."kata Yonghwa sambil melirik kearahku yg masih syok.dia benar2 akan pindah tempat duduk?yaampunn...apa2an ini..aku kan tidak menggigitnya =='
"wae..kenapa harus bertukar denganku..?"protes jiyong tak mau pindah.
"kau tanyakan saja padanya..sekarang cepat pindah.."paksa Yonghwa.
Jiyong memandang kearah teman sebangkunya,jaehyun yg memasang tampang bahagia karna akan sebangku dengan murid baru yg tampan..aissh..awas saja kalau gadis itu macam2..
"araseyo.."kata jiyong akhirnya..dia mengangkut tasnya dan pindah duduk disebelahku.
"kenapa aku malah sebangku denganmu.."gumamku jengkel.jiyong menatapku tajam dan mulutnya cemberut.
"kau pikir aku mau sebangku denganmu.."omel jiyong.
****
Yonghwa pov#
Akhirnya aku masuk ke sekolah menjengkelkan ini.sebenarnya bukan kemauanku menginjakkan kaki di sekolah milik pria tua bernama park jung soo yg mengaku ngaku sebagai ayah kandungku.cihh..seumur hidup aku tak kan sudi memanggil pria tua itu dgn sebutan ayah..dia telah menelantarkan ibu ku yg bersusah payah membesarkanku seorang diri dan setelah aku sudah dewasa seenaknya saja memintaku mengakuinya sebagai ayah..tapi mau bagaimana lagi..ibu ku sudah memaafkan pak tua itu jd aku pun harus menuruti kemauan ibuku untuk ikut memaafkan pak tua itu..
Tapi seumur hidup aku takkan rela jika namaku diganti menjadi Park Yonghwa..takkan pernah mau...aku akan tetap memakai nama Jung Yonghwa karena ibuku Jung Jessica dan selamanya aku akan memakai nama ini..
"annyeong..apa disini kosong..?"
Seorang gadis dengan senyum yg dia pikir manis tengah menatapku yg sedang duduk sendirian di salah satu bangku kantin.
"apa matamu bermasalah..?"sela ku jengkel.dia sudah tau kalau bangku didepanku kosong kenapa masih saja bertanya..lagipula suasana hatiku sedang buruk lebih baik menyingkir dariku.
"anni..jd boleh kah aku duduk disini Yonghwa ssi..?"tanya gadis itu masih dengan nada ceria..aku menatapnya sejenak..oh..pantas saja dia tahu namaku..dia gadis yg awalnya nyaris menjadi teman bangku dikelas..ya..nama y kalau tidak salah Yeon hee..entah benar atau salah tp apa peduliku..
Gadis itu duduk persis di kursi dihadapanku.matanya sibuk menatapku dan bibirnya tak henti2nya tersenyum..apa gadis itu sakit? =='
"kenapa kau terus menatapku.."gertakku merasa risih ditatap gadis itu.
"anniyo oppa..aku hanya masih tak percaya kau nyata..kupikir manusia jenis sepertimu hanya ada di negeri kayangan..seperti malaikat2..kau terlalu tampan oppa.."balas gadis itu tanpa rasa malu..membeberkan khayalannya yg konyol seolah aku mau mendengarkan lelucon menjijikkan tentang kayangan dan malaikat..ais..membuang2 waktu saja..lagipula apa maksudnya aku seperti malaikat..yg benar itu malaikat yg meniru sperti ku..
"oppa..kenapa kau pindah tempat duduk?pdahal aku senang sekali bisa sebangku denganmu,oppa"Gadis mulut seribu itu terus mengoceh dan berhasil membuat kupingku berasap karena dengan idiotnya aku mau saja mendengarkan ocehannya yg tiada henti..sayang sekali aku tak membawa earphone ku..lagipula kenapa dia terus memanggilku dengan sebutan paling emuakkan di dunia ini..'oppa' aiss..aku tak suka..terlalu menjijikkan.
"oppa mau kemana..?"tanya Yeon hee saat melihatku melangkah meninggalkannya yg masih saja menceritakkan pengalaman sehari2nya..
***
Yeon hee pov#
Sudah seminggu ini aku gencar mencari perhatian Yonghwa oppa yg semakin hari semakin tampan dan semakin sulit di dekati..aku sudah mencoba segala cara dr mulai mengekornya kamanapun sampai dia memarahiku saat aku membuntutinya ke toilet namja sampai aku yg sengaja membuat bekal makan siang tapi berakhir diperut jiyong karna yonghwa tak mau menyentuh bekal yg ku buat dgn susah payah..
Apa aku menyerah..oh jangan panggil aku Im yeon hee kalau menyerah sebelum mendapatkan hati pangeranku..
Siang sepulang sekolah aku diam2 mengikuti Yonghwa oppa ke belakang sekolah.ku tunggu beberapa saat tapi aku tak menemukan hal2 menarik karena Yonghwa oppa hanya duduk melamun tanpa melakukan apapun..
Namun tiba2 aku tersentak bukan kepalang saat Yonghwa oppa mnegeluarkan sesuatu dari dalam tasnya..
Astaga itu kan..
****
Yonghwa pov#
Aku tahu gadis penguntit bernama Im Yeon hee sedang bersembunyi untuk mengintaiku dari balik pohon besar yg letaknya tak jauh dr tempatku duduk..terkadang kepalanya menyembul keluar memastikan apa aku masih ada atau sudah berpindah tempat..ckckck sungguh gadis yg kurang kerjaan..
awalnya aku kesal gadis itu terus mengikutiku kemanapun bahkan aku pernah memarahinya karna mengikutiku ke toilet namja..astaga apa gadis itu terlalu terobsesi padaku? =='
Namun entah mengapa ada setitik rasa senang dalam hatiku karena untuk pertama kalinya ada seseorang yg benar2 memperhatikanku karena dari dulu hanya eomma yg tahu betul bagaimana diriku dan sekarang gadis itu..emm..entahlah..aku tidak begitu yakin pada perasaanku..
Perlahan ku buka tasku dan ku keluarkan benda yg sudah ku persiapkan dari rumah.yaa..sebuah pillox atau cat semprot..aku menggenggam benda itu dan mulai menyemprotkannya ke dinding belakang sekolah..aigoo..sudah ku duga ini hal paling menyenangkan setelah seminggu aku berkutat dgn masalah keluargaku..lagipula ini akan membuat pak tua jung soo kerepotan karna ini kan memang sekolah miliknya tp bukan milikku..
Craaaatttttt.....
Aku menggambar pola tengkorak yg sangat besar dengan pillox warna hitam ke permukaan dinding belakang sekolah..namun sedang asyik membuat pola aneh tiba2 seseorang merebut pillox dari tanganku..
"APA KAU GILA!!"teriaknya.
"Jangan mencampuri urusanku.."balasku dingin..aku berusaha mengambil kembali pillox dari tangan gadis itu..
"TAPI INI SEKOLAH!"bentak Yeon hee lagi.matanya mendelik marah dan wajahnya sangar tapi bagiku ekspresi itu menggemaskan..aku ingin mencubit pipinya yg chubby tapi ku urungkan..
"Araseyo..itu sebabnya kau jangan mencampuri urusanku.."kataku.aku merampas pillox dari tangan gadis itu tapi rupanya dia tak menyerah..kami saling tarik menarik pillox hingga...
"IM YEON HEE DAN JUNG YONG HWA.. IKUT SAYA KE KANTOR SAJANGNIM!!"
Aku dan yeon hee memandang kearah Siwon Songsaengnim yg sudah melotot kearah kami sambil berkacak pinggang..
"ini semua gara2 kau.."geramku tepat didepan wajah yeonhee.yeonhee mendengus keras tapi tak membalas ucapanku.
****
Keesokkan harinya aku dan yeon hee di hukum mengecat kembali dinding belakang sekolah yg kemarin aku corat coret..dan lucunya aku justru menikmati saat saat itu..tak harus mendengar songsaengnim mengoceh tentang pelajaran yg semakin lama semakin membosankan..bukankah ini menyenangkan..
"Hyaaa.. Kenapa kau diam di situ ...palli bantu aku.."seru yeonhee menatap sinis kearahku yg duduk di bawah pohon dengan earphone terpasang di kedua telingaku tapi sengaja tak ku nyalakan musiknya..yeonhee mengacung2kan kuas penuh cat berwarna putih..aku pura2 tak mendengarkannya dan gadis bermulut seribu itu mulai mengomel tak jelas..sudah ku bilang wajahnya akan sangat lucu kalau sedang mengomel begitu..seperti ahjumma lupa bayar tagihan listrik..haha..menghibur sekali..
"hyaa..bantu aku.."pintanya sambil mulai menarik2 tanganku dan terpaksa aku mengalah dan membantunya mengecat.
"apa oppa marah?"tanya gadis itu pelan mungkin karna aku diam saja sedari tadi..sekarang dia mulai menggunakan kosa kata jelek 'oppa' tp entah kali ini aku senang dia kembali memanggilku 'oppa' aissh~ada apa dengan diriku? =.=
"anni.."jawabku singkat.
"lalu kenapa oppa diam saja..?kalau oppa tak mau membantuku..baiklah..biar aku saja yg selesaikan semua.."katanya halus..aku menatapnya sejenak..
tak ku sangka dia manis sekali..
Craat..
Aku mengibas2kan kuas berlumuran cat ke arah wajahnya dengan tiba2..wajah gadis itu penuh noda cat membuatku tertawa..
Hahahahaha.....
entahlah tapi rasanya aku bahagia sekali..seperti segala beban menghilang..
Yeonhee diam memandang kearahku sejenak..gurat keterkejutan tergambar jelas di wajahnya..aku reflek menghentikan tawaku..
"wae?"tanyaku melihat perubahan sikap yeonhee.
"anniyeo oppa..aku baru pertama melihat oppa tertawa..."jawabnya sambil menunduk malu2..
Craattt...
Secara tiba2 gadia itu menghujaniku dengan cipratan cat..kami sama sama perang cipratan cat hingga seragam dan rambut kami kolor penuh noda putih..dan kami kembali tertawa lepas..
"tak kusangka kau orang yg menyenangkan.."ucapku sambil mencoba membersihkan noda cat di wajahku..
"jangan pernah menilai seseorang jika oppa belum mengenalnya.."balasnya sambil tersenyum sempurna..membuat dadaku berdesir dan jantungku berdegup kencang..
Tak kusangka Im Yeonhee gadis mempesona...
***
Yeonhee pov#
Aku mempersiapkan buku pelajaran matematika di atas meja.ku lirik jiyong yg sedang asyik memukul2 meja didepannya sambil bersiul riang..aigoo..dia mirip burung beo..berisik sekali..
Mataku tak sengaja menangkap sosok namja idaman ku Yonghwa oppa baru masuk kelas..dia mendekat ke arah bangku ku..
"tukar tempat duduk denganku.."ucap Yonghwa pada jiyong.jiyong menghentikan siulannya dan memandang jengkel kearah yonghwa oppa.
"mwoo??" pekik jiyong kesal.
"ku bilang tukar tempat duduk denganku,,aku tak mau sebangku dengan kekasihmu yg menatapku terus menerus..membuat perutku keram saja..jadi cepat pindah.."perintah Yonghwa oppa.
"Aish~"desis jiyong mengalah sambil memboyong tasnya dan sempat melirikku kesal..aigoo..dia pikir aku peduli?
Yonghwa duduk di sebelahku dan tersenyum manis..
"pulang sekolah ikutlah denganku..aku ingin menunjukkan sesuatu padamu.."ucap Yonghwa oppa lembut.
***
Pulang sekolah aku membonceng sepeda Yonghwa oppa karena Yonghwa oppa ingin menunjukkan tempat rahasianya..entahlah aku jg tak begitu paham karna kelihatannya yonghwa oppa berniat memberiku kejutan..
"kita sudah sampai...lihatlah..."
Aku membelalakan mataku tak percaya..tepat dihadapanku terdapat bukit kecil hijau yg dipenuhi tumbuhan rindang dan warna warni..ku pikir aku bermimpi..udara sejuk..persis seperti khayalanku tentang negeri kayangan di atas awan..
Ini menakjubkan..
"oppa..disini indah sekali.."gumamku tak mampu menahan kekagumanku..
"ne..disinilah tempatku menyendiri saat mendapat masalah..udaranya membuat segala beban seakan sirna.."jawab yonghwa oppa.
"kenapa oppa mengajakku ke sini..?"tanya ku penasaran.
"karena aku sudah berjanji pada diriku sendiri akan mengajak orang yg special untuk menikmati indahnya tempat ini berdua dgnku.."jawab yonghwa oppa seraya menatapku dalam..
Deg!!!
Aku merasa dadaku hampir meluap..jantungku seakan berada di pacuan..wajahku memanas..astaga..ada apa denganku..
"Im yeonhee..mau kah kau menjadi satu2nya gadis yg special dalam hati dan hidupku..?"Yonghwa oppa menggenggam tanganku dan wajahnya yg tampan menunggu jawabanku..
"ne..aku mau.."jawabku mantap..
"saranghaeyo Yeonhee~ah.."ucap yonghwa oppa seraya memelukku erat..
"nado saranghae oppa..you're my heart.."aku membalas pelukannya yg hangat..
*********end******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your LIKE and COMMENT are our oxygen...