Sabtu, 24 Desember 2011

KEMILAU CINTA YESUNG

“sudahlah, aku sudah tidak tahan lagi denganmu! Kalkke !” wookie secara beringas (?) dan emosional mengangkut seluruh koper yang telah dipacknya.
Yesung terdiam bisu di ambang pintu.
“chagi-ah, kkajima…” pintanya seraya menahan lengan ryeowook.
“annigoya! Keputusanku sudah bulat! Aku akan pulang sendiri kalau kau tak mau memulangkanku kerumah eomma appaku”  bantah wookie tegas.
“bagaimana dengan anak2?”
“mereka sudah besar, biar mereka urus diri mereka sendiri, atau kau saja yang urus. Aku pergi !”
Dengan hati yang patah, mata yesung mengantarkan setiap langkah kepergian wookie tercintanya. Ia tak kuasa membuat namja itu tetap tinggal, sampai ia teringat akan sesuatu.
“chagi-ahh !!!” secepat ddangkoma(?) ia berlari menyusul ryeowook.
“wae?” ryeowook berpaling dengan tatap bertanya dan memberikan yesung kesempatan untuk dapat mengubah keputusan ryeowook yang sebenarnya gak bulat2 amat.
Yesung menggenggam tangan halus namja itu dan menyelipkan sesuatu disana.
“kau lupa tiket kereta ekonomi mu. Bukankah untuk mendapatkannya harus antri berjam2?” ujar yesung polos dan penuh kesungguhan.
#GUBRAK!


Siluet drama itu cukup seru ditonton oleh  ahjumma2 girang, eh ralat : namja2 kesepian *plakk, yang selama bulan puasa memang amat sangat kurang kerjaan. *aigooo~ padahal piring2 belum dicuci, malah ngerumpi nonton drama-.-
Itulah mereka, anak2 yang susah payah dibesarkan ryeowook dgn masakannya.

“menyedihkan!” komentar kyuhyun dari balik benteng persembunyiannya yaitu dibalik gorden.
“mwo? Sejak kapan kau peduli pada yesung hyung?!” tanya Donghae dengan tampang –maap- agak pabo.
“bukan dia, tapi kita! Tanpa wookie, bahkan teuk hyung juga mudik lebaran, aku tidak bisa menjamin kita akan bisa bertahan hidup sampai lebaran nanti.”
Semuanya memucat, baru sadar. Aissh, pabo ! kenapa tadi hanya tertawa tanpa membantu yesung menahan wookie? Kalau perlu mereka akan rela menangis dikaki wookie persis sinetron ratapan anak tiri.
Sekarang semua telah terlambat. Kenek angkot yang baru saja lewat itu telah mengangkut “gudang beras” mereka, dan sebentar lagi kereta ekonomi bobrok nan reyot *kasian amat wookie -.- __ akan membawanya pergi lebih jauh.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Eunhyuk menatap wajah kekasihnya prihatin. Ini semua salahnya, salahnya ! kenapa menyuruh kyuhyun memasak ?!! oh,,, betapa idiotnya kau Lee Hyuk Jae ! kau tahu anak itu memasak air saja gosong ???! makinya pada diri sendiri.
“mianhae, hae. Hari ini kau harus puasa tanpa sahur lagi.” Lirihnya seraya menunduk dalam, sungguh tak tega menatap mata tak berdaya Hae.
Donghae tersenyum getir. Dibawanya tubuh eunhyuk kedalam pelukannya.
“gwanchana,hyukkie. Aku akan berusaha untuk kuat selama ada kau disisiku.” Jawabnya. Suaranya bergetar, karena kelaparan…
*author korban sinetron ==”



“hyaaaa! Aku akan mati kelaparan!”
Kyuhyun terkapar dilantai, ia bahkan tak sanggup lagi untuk sekedar menyentuh PSPnya.
“yak! Kyuhyun-ah ! kau kenapa ?!!”
Koh Hangeng yang datang untuk bertamu kaget bukan main mendapati kondisi dorm yang mencekam dimana seluruh penghuninya terbantai. Omooo~




“alhamdulillah, sudah hidup kembali!” seru mereka serempak begitu memakan ramen buatan Hangeng. Ya, ramen, itu saja! *alhamdulillah kali ini makanannya normal.
“aissh, ramen madura ini enak sekali, hyung!” komentar Eunhyuk sambil menambahkan sambal terasi ke mangkuknya.
“ne, tentu saja.”
“oh, iya hyung.” Sungmin ikut bicara dengan mulut masih penuh.
“mana istrimu Hajjah Heechul ?”
“oh,dia?! Sedang pergi umrah untuk beberapa tahun.”
“MWO?!!!”
Semua kaget. Nasi dimulut sungmin bertebaran bagai salju.
“maksudku umroh sekalian jadi TKYGJ (tenaga kerja yeoja gak jelas==”). Sebelumnya dia juga kusuruh ikut wajib militer, biar tidak gampang disiksa majikannya nanti^^.”
Kyuhyun, eunhyuk dan sungmin berpandangan satu sama lain. Hanya donghae yg agak berbeda, matanya menatap haru pada Hangeng.
“ah,hyung. Kau memang suami yang pengertian.” Ujar Donghae dengan pabonya *digorok elfishy


Sementara yang lain bersenang2, yesung menghabiskan waktu di masjid, bersujud sambil menangis.
Dia jadi syekh sekarang??? Oh, tidak, tidak!
Setiap sujud teringat teringat wookie, rukuk, juga wookie, dikepalanya hanya memikirkan namja itu sampai ia tak sadar bahwa shalat isyanya sudah 10 rakaat. *jedeng!
Para jemaah lain menatapnya curiga. Aissh, ini pasti aliran sesat!
Wookie-ah, apa kau pergi karena tiket kereta api ekonomi itu? Kau marah?
Kalau begitu, aku takkan seperti itu lagi. Kumohon kembalilah…
Ratapnya berteriak. Waktu itu jam 2 pagi, masjid kosong melainkan yesung seorang yg tinggal. Sialnya, tu marbot pikun tak mematikan microphone. Yesung berteriak2 sendiri dalam igaunya persis didepan mic *akibat terlalu sering menyanyi.
Wookie,,,
Wookie….
Masyarakat yang bangun mendengar panggilan tak lazim itu melongo. Oh, apakah itu cara membangunkan sahur versi baru ???
Oh, mungkin wookie adalah bahasa trendy untuk sahur ?!!


>>>>>>>>>>>>


Tak terasa lebaran pun tiba. Beduk ditabuh bertalu2 seirama asma Allah yang diperdengarkan penuh semangat oleh remaja2 masjid, dipimpin Choi siwon pemuda teladan kembang desa pujaan setiap yeoja dari  belia hingga yang sdh lansia.
Termasuk diantara yang keliling kampung itu adalah kyuhun. *prok,prok…
Sepertinya si evil maknae sudah bertobat. Ia bersilaturahmi pada setiap rumah, tak luput rumah H.Shindong. betapapun sebenarnya ia dendam dengan benda berjudul ‘haji Shin Dong Hee S.Ag.M.Pd 7 kali umrah 3 kali naik haji’ itu. Kau masih ingat kan, ahjussi sangar itu bukan hanya mengganggu momentnya dengan sungmin, tapi juga menjewer telinganya habis2an. (read ‘Kemilau cinta Sungmin’ *promosi-.- plakkk)
Tapi ternyata, si evil maknae itu tidak benar2 tobat.aissh, si licik ini telah punya trik tersendiri. Lihatlah buktinya, ia pulang membawa sekarung makanan hasil sumbangan kurang rela orang sekampung.
“chagi-ahhh…” ia langsung menyerbu masuk dorm dan mencari2 sosok sungmin.
“hyung-ah~ neo eodisseo? Aku bawa banyak makanan, kita tidak akan kelaparan lagi.” Serunya lagi, riang. *aduhhh,,, kyumin ng’gembel amat yak???
“aku disini.” Lirih sebuah suara dibelakang kyuhyun.
Seonggok tubuh bersandar dipojokan dinding. Wajah sungmin menunjukkan ekspressi seperti habis disiksa dan di*^&%$#)+ (sensored) *maap,NO CHILDREN! Airmata membasahi wajah kusutnya.
“hyaaa! Chagi~ kau kenapa?!!”
Kyuhyun menghambur pada sungmin, memeriksa seluruh bagian tubuh namja itu, apakah masih utuh.
“apa yang terjadi? Malhaebwayo.” Kyuhyun menatap namja yang masih terlihat cantik walau penampilannya berantakan itu, mencari2 secercah(?) kebenaran dari pancar matanya.
Sungmin menunduk, tangisnya pecah lagi.
“aku malu…” lirihnya.
“wae?”
“aku,,, aku… tidak punya baju baru! Huaaa, eottohke ??!”
Kyuhyun seperti disambar petir mendengarnya. Bagaimana bisa ia lupa?
Namja payah! Hanya bisa memberi nafkah batin tanpa bisa memberi nafkah lahir yg layak! Kyuhyun malu sekali pada dirinya sendiri.
Dan sekarang ia tak punya uang sama sekali.
Diliriknya PSP yang berbaring nyaman di atas meja. Aih, selama ini benda itu sungguh tentram tanpa ancaman karena ia adalah harta paling berharganya cho kyuhyun. Tapi sekarang PSP itu mungkin patut waspada.
Aku akan mengorbankan apapun demi sungmin. Kata hati kyuhyun mantap.
Dengan berlinang airmata, dibawanya PSP itu untuk digadaikan pada H.Kibum

Kyuhun mengayunkan satu persatu langkah berat. Benar2 berat, suer! Bayangkan saja, ia baru menempuh 3/5 perjalanan dari tempatnya semula menuju pintu yang hanya berjarak 10 meter dalam waktu 39 menit. Berapa waktu lagi yang diperlukan kyuhyun untuk dapat mencapai pintu?
Ketika ia nyaris, nyaris sekali membuka pintu, tiba2…
BRAKKK !
“assalamu’alaikum !!!” Leeteuk dan ryeowook berseru bersamaan
Ah, akhirnya pulang. Mereka senang sekali.
“kemana orang2?” tanya ryeowook bingung pada ee teuk.
Leeteuk menggeleng, ia juga heran.
“yak! Aku dibelakang pintu.” Teriak kyuhyun dgn suara terjepit,huek, kasian sekali suaranya, bagaimana nasib super junior KRY nanti ??
Leeteuk dan wookie bergegas membebaskan kyuhyun dari jepitan pintu tak tahu diri itu. Aigoo~ menggenaskan, untung kyuhyun belum menjadi pipih *fiuhhh…
“hyaaaa! Sudahlah!” teriaknya. “aku kehilangan karismaku di epep ini !”
Kyuhyun pergi.
“yak! Kyuhyun-ah !” panggil leeteuk *author manggil2 dgn berlinang airmata
Ia tak peduli, terus saja melenggang pergi. He’s gone.

“wookie-ahhh..”
Yesung, entah muncul darimana, terserah sajah-.-. ia langsung memeluk ryeowook erat, seakan tak mau lepas.
“bogoshippeoyo~” isaknya.
“nado..” balas wookie.
Seperti biasa, para ahjumma penggemar drama yewook ini pun berbaris lagi nonton, kyuhyun is comeback *bwahahah.
Aigoo~ mereka Cuma bisa geleng2. Seperti bertahun2 tak bertemu, padahal kan yewook baru pisah 3 hari??!
“chagi-ah, ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu.”
Wookie menatap ragu. Bukan tiket kereta api ekonomi lagi kan?
“bukan.” Jawab yesung.
Mwo? Dia bisa membaca pikiran???
“ini tiket kereta api kelas menengah, tahun depan kau tidak perlu capek2 lagi mengantri.”
Ryeowook membekap mulutnya. Kali ini ia terharu.
(reader demo : kaga ada yang lebih romantis apa thor?”)


~happy end~



EPILOG

“Ini oleh2 untuk kalian !!!” seru leeteuk.
Semua menghambur bahagia pada hyung terbaik mereka itu.
Peci,baju koko dan sarung pink untuk sungmin, PSP islami yang dilengkapi alqur’an digital dan pengingat waktu sholat untuk si evil tobat maknae. Strawberry,pisang,nanas,mangga,jeruk sama sekalian keranjang dan tukang buah sebagai hadiah untuk eunhae, dijamin tidak akan kelaparan lagi! Untuk yesung, yah, hadiah terbaik dan satu2nya adalah membawa ryeowook kembali padanya *swit swiitt
Untu k reader, leeteuk membawakan seluruh cinta ^^
Met hari raya, mohon maap lahir batin ^^v
*ha?nggak nyambung? Biarin!

#END#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your LIKE and COMMENT are our oxygen...