Sabtu, 31 Desember 2011

WATCH OUT! HE’S MY GIRLFRIEND [KyuMin] | 1 of 2


Ahaha~
Saya menggila dimalam buta!
Here my another love for kyumin^^

Happy reading n imagining~

Title : Watch Out! He is My girlfriend
Author : nay [ eun nayah yonghwa ]
Genre : romance, comedy
Length : twoshoot
Rating : Teenager, PG-13
Type : YAOI
Cast :
-         Cho kyuhyun (Seme)
-         Lee Sungmin (uke)
Disclaimer : all casts belong to God and themselves, but story is MINE. No bashing and no PLAGIAT apalagi COPAS *sok banget-,-




======o0o======

“Sungmin…… Sungmin oppa !!! fightinggg !!!”

Riuh rendah disisi kiri lapangan, sementara disisi lain, tak mau kalah para penggemar Kyuhyun melengkingkan teriakannya.

“Kyuhyun oppa !!! kau hebat…. !!!”

Sementara jika kita tengok kedalam arena. Nampaklah kedua namja sensasional itu, peluh berlomba-lomba mengucuri pelipis keduanya sementara langkah kaki tak mau kalah, dideru sekencang-kencangnya.
Mereka berlomba mengelilingi lapangan sekolah sebanyak 3 putaran dan diakhir sepertinya Sungmin harus mengakui keunggulan Kyuhyun.
Namja itu tersenyum penuh kemenangan, masih dengan aura evil saat ia berhasil mendului Sungmin mencapai garis finish.
Hosh! Suungmin terduduk dipinggir lapangan, melap bulir2 keringat yang masih saja membanjiri kening imut (?)nya, serta mengumpulkan sisa2 tenaga agar dapat menghela nafas kembali dengan benar.

“oppa, kau pasti lelah!”

“oppa, minumlah ini!”

“Kyu oppa, kau hebat! Apa kau lelah? Sini oppa!”

Beberapa, atau tepatnya berpuluh-puluh yeoja centil mengerubungi Kyuhyun seperti gula dan lebah (sejak kapan lebah makan gula? Sejak author nulis ff ini^^)
Semua menawarkan minuman ini itu seperti pedagang asongan ==’, ada pula yang tanpa diminta mengelap wajah Kyuhyun, cleaning servis dadakan!

“argh! Geumanhae !”

Teriakan Kyuhyun membahana menghentikan keributan yang sudah mirip ibu2 dipasar saat menawar panci. Segera ia menyingkirkan yeoja-yeoja figuran yang bahkan gak dapat honor dari author FF ini, dengan melebarkan tangan.
Tak ada lagi yang menghalangi. Pandangnya kembali tertuju pada seorang namja disana, terduduk tanpa daya dengan wajah lelah yang masih saja terlihat imut.

“aku menang, Hyung!”
Serunya bahagia lantas menyambar posisi kosong disebelah Sungmin
“arra !”
Jawab Sungmin ketus, membuang muka dari Kyuhyun lalu bibir tipisnya mulai manyun.
Kyuhyun hanya tersenyum menyaksikan betapa imutnya namja itu.
“kau masih ingat perjanjian kita kan?”
Sungmin mendelik, dan mata hazelnya langsung dihadapkan pada seringai evil disudut bibir Kyuhyun.

“kalau aku menang kau bersedia menjadi yeojachinguku !”

“yak! Neo mitchyeo??! Nan namjaro~ bagaimana mungkin aku jadi yeojachingumu, hah??!”

Berdiri berkacak pinggang, satu telunjuknya menuding pada Kyuhyun sementara alisnya bertaut tak terima. Sedikit sesal menghiasi wajah bayi namja itu. Bagaimana mungkin ia tadi menyetujui taruhan bodoh yang ditawarkan makhluk evil itu ???
Apabila menang, kyuhyun berjanji takkan pernah muncul dihadapannya lagi, namun jika kalah Sungmin harus mau jadi yeojachingu namja sinting itu. Gila bukan?
Yah, tapi Sungmin sudah terlalu gerah terus-terusan dibuntuti Kyuhyun setiap waktu, setiap detik malahan! Dan taruhan ini seperti satu-satunya jalan, harga mutlak yang harus direbut Sungmin dan diperjuangkan hidup atau mati.
Namun sepertinya takdir telah mengkhianatinya untuk berkomplot dengan Kyuhyun, mereka berdua tertawa evil saat Sungmin menjemput ajalnya sendiri, berakhir ditangan namja bermata mesum itu.

“Hyung! Saat marah seperti itu…. Kau sungguh manis!” tutur Kyuhyun lunak, mata elangnya meresapi kedalam mata peach milik Sungmin yang menurut Kyuhyun adalah mata paling indah diseluruh dunia.

“hentikan! Kau menjijikkan, Kyu !!!”
Dengan kesal Sungmin bangkit memutar tubuhnya dan berlari menjauhi Kyuhyun.



 =============
WATCH OUT! HE’S MY GIRLFRIEND!
=============


Sungmin  POV

Dia benar-benar sudah gila! Iblis mana yg telah berhasil meracuni iblis dari segala iblis macam dia?!
Oke. Aku tahu aku ini namja manis, senyum maut lagi imut seperti boneka _begitu yang dikatakan yeoja2 penggemarku. Tapi hey! Dia ini namja! Tidak kusangka dia secara terang-terangan memintaku menjadi yeojachingunya. Apa itu waras?!
Dia sungguh mirip setan. Muncul tiba-tiba lalu mengekorku kemana-kemana. Dikelas, murid baru yang entah darimana asal muasalnya itu langsung mengambil tempat sebangku denganku. Aissh, kau tahu, rupanya ia telah menganggap wajahku sebagai papan tulis sehingga selama mulut Hyukjae sosaengnim berbuih menjelaskan pelajaran, matanya masih tak mau berpindah dari menatapku. Itu terjadi setiap hari.. dan ah,, saat istirahat pun jangan harap aku bisa bebas. Ia rela menghabiskan waktu 30 menit yang berharga itu demi hanya menontonku, itu cukup membuatnya kenyang?! Ahaha
Dan jangan sampai pikiranku mengungkit lagi mengenai namja yang sejak pukul 6 pagi telah bertengger didepan rumahku.
Berharap bisa lolos dari namja sinting itu saja rasanya mustahil. Layaknya bodyguard, sikapnya begitu protektif, padahal aku sudah kehabisan kata memakinya.
YAK! CHO KYU HYUN! AKU BUKAN YEOJACHINGUMUUU !!!
Hah..
Bahkan aku sudah bosan menyumpah.


Tes.


Ergh???


Kudongakkan wajah pada langit, darimana setitik air dingin telah mendarat dipipiku.

Tes. Tes.
Tetesan2 berikutnya segera menyusul. Deras. Berbondong-bondong tanpa memberiku kesempatan untuk lari. Sesaat kuedarkan pandangan kesekitar mencari tempat untuk berteduh.
Aku yang tengah berada ditengah lapangan luas pun berlari kecil menuju koridor sekolah. Hujan yang turun secara tiba-tiba, kian lebat.

Ergh???

Tiba-tiba kurasakan air tak lagi menghujani kepalaku, hanya tersisa tetes kecil yang nekat menerobos, sementara disekelilingku hujan masih turun dengan derasnya.

Aku mendongak, lalu menoleh kebelakang.
Kyuhyun tengah memayungiku dengan kedua telapak tangannya.
“kajja hyung! Kau tidak boleh kehujanan.”
Mengangguk, aku menurut. Kakiku melangkah pelan menuju tempat berteduh sementara Kyuhyun mengiringkanku dengan langkah hati-hati, tangannya tak luput menudungiku.

“ah, kau basah, hyung!” serunya cemas saat menyentuh rambut dan bajuku yang terkontaminasi air hujan.
“chamkanman gidaryo! [tunggu sebentar]”
Aku belum mengangguk saat punggungnya telah menghilang dibalik tikungan koridor sekolah. Apa yang ia rencanakan?
Pandangku kembali menekuni hujan yang begitu indah. Ehm…. Tapi dingin. Kudekap tubuhku, menyalakan sedikit rasa hangat.

Plep!

Gelap. Aku nyaris panik ketika sesuatu mengenai kepalaku dan menghalangi penglihatanku. Untungnya akal sehat segera menghampiri untuk mnyadarkanku bahwa benda itu hanyalah selembar handuk.
Kusingkap handuk kecil itu dan segera menemukan wajah Kyuhyun dengan senyumnya yang polos disana. Benar. Senyumnya kali ini polos seolah ia anak kecil yang barusaja diberi mainan.
Senyumnya hangat.
“pakailah. Kau tidak boleh sakit, eoh?!”

Layaknya orang bodoh, aku hanya melongo atas petuahnya. Sekarang dia yang menyulapku menjadi semacam anak kecil. Begitu mengkhawatirkanku, padahal yang kulihat dia basah kuyup.
Dan ia berlari mencari sebuah handuk….
Itu untukku.



~Kyumin is real~



“Sungmin-sshi..”
Seorang namja bertubuh gempal memblock jalanku saat aku baru ingin beranjak kekantin. Kesempatan langka aku bisa bebas kekantin sendirian karena Kyuhyun sedang ke toilet. Kurasa itu sudah benar-benar emergency karena biasanya ia rela menahannya hanya agar aku tidak lepas.

“nde?!”
Aku kembali menghempaskan pantat ke kursi sembari menatap ShinDong dengan pandangan bertanya.

“aku ingin pinjam catatanmu, dwaeyo? [bisakah?]”

“eoh! Tentu saja!”

Namja chubby itu tersenyum senang, serta merta aku pun membalasnya sembari mengulurkan buku yang ia pinta.


“YAK ! SHIN DONG HEE !!!”


Kami memutar mata berbarengan. Tampak Kyuhyun diambang pintu, kedua tangan berkacak dipinggang, dada membusung, melihat kami dengan tatap ingin membunuh.

“Kyuhyun-sshi, niga wae?”tanya Shindong innocent begitu Kyuhyun hanya berjarak kurang dari satu meter dengannya.

“kau…” desis Kyuhyun.

“Jangan dekati Sungmin! DIA YEOJACHINGU-KU !!!”
Bentak Kyuhyun keras membuat seisi kelas tercengang, menatapku dan Kyuhyun bergantian.

Darahku berdesir hebat, seluruhnya naik kewajah. Memalukan! Seisi kelas menatap heran,
Saling berbisik,
Menerka-nerka,
Memandang jijik padaku.

Apa yang telah kau lakukan Kyu pabo??
KYUHYUN JAHAT !!!

Anak ini benar sudah gila.
Tidak sadarkah dengan ucapannya tadi? Kini dunia serasa menelanku bulat-bulat.

Malu. Malu sekali.
Ingin menangis.

Eotteohke???

Na eotteohke???


BRAKKK!!!

“cukup Cho Kyu Hyun ! AKU BUKAN YEOJACHINGU-MU !”


===============
WATCH OUT! HE’S MY GF
===============


~TBC~




thanks for reading…

GAMSSAHAMNIDA^^

감싸 합니다 ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your LIKE and COMMENT are our oxygen...